Acara Google Day (GDayX) Medan yang di gelar pada Minggu, 07 Desember 2014 yang lalu, Yansen Kamto - Chief Executive Kibar.co.id hadir sebagai pembicara yang sangat provokatif. Dalam presentasinya, ia memaparkan untuk membangun sebuah startup yang sukses diperlukan pola pikir "Moonshot Thinking".

" Moonshot Thinking to Build a Meaningful Startup "
Yansen Kamto (Chief Executive Kibar)

Pola pikir moonshot thinking merupakan pola pikir yang dimulai dari pencarian sebuah masalah dan membangun mimpi yang besar. Menurut Yansen Kamto, startup yang sukses adalah startup yang memberikan sebuah solusi bagi suatu permasalahan yang dirasakan oleh orang banyak. Dengan penekanan pada aspek solusi inilah diyakini maka dengan sendirinya startup yang dibangun akan dikenal dan digunakan oleh orang banyak dan dapat berjalan dalam waktu yang cukup lama.

Untuk membangun startup, jangan sekali-kali memikirkan uang yang akan dihasilkan, tapi, fokus pada solusi yang ditawarkan. Jika solusi tersebut memberikan manfaat bagi orang banyak, dengan sendirinya uang akan datang dalam berbagai bentuk dan tawaran.

Pada dasarnya, pola pikir moonshot thinking terdiri dari 3 aspek utama : berpikir dan mencari masalah yang besar, breakthrough technology atau gunakan teknologi sebagai alat pemecah masalah dan buat solusi yang radikal.

Yansen Kamto pada kesempatan kali ini menceritakan pengalamannya dalam memulai membangun Kibar.co.id. Beliau bercerita bahwa kibar dimulai dan berkantor dari sebuah kantin. Saat berkumpul dengan teman-temannya beliau menceritakan bagaimana ia akan membangun sebuah bisnis yang besar dan nantinya akan memiliki sebuah gedung kantor sendiri. Namun, sejalan dengan waktu, teman-teman beliau tersebut satu persatu meninggalkan beliau. Berkat ketekunan dan usahanya, Yansen Kamto tetap yakin dengan mimpinya tersebut, beliau mencari anak muda kreatif yang mau maju bersamanya mengembangkan industri digital kreatif dan bersama-sama mengembangkannya. Dan hasilnya, saat ini beliau telah berhasil memiliki sebuah kantor di kawasan elit di ibukota Jakarta.

Kisah yang sama juga disampaikan oleh Benny Fajarai dalam usahanya membangun Kreavi.com, penasaran ? nantikan ulasannya di MedanReview.com ya... :)